Rabu, April 09, 2014

PERNAPASAN MANUSIA


1.KOMPOSISI GAS DI UDARA.

          Lingkungan sekitar kita di bumi mengandung komposisi udara yang terdiri dari gas-gas :
  


     -Nitrogen(N2)                                          [78%]
     -Oksigen(O2)                                          [21%] 
     -Karbondioksida(Co2)                             [0,033%]
     -Argon(Ar) dan gas-gas mulia lainya      [1%]
 









 udara yang kita hirup ini terdapat pada lapisan Troposfer.





2.TEKNIK PERNAPASAN.


Oksigen adalah gas yang sangat diperlukan oleh mahkluk hidup untuk bernapas.
Hasil utama pernapasan berupa energi, hasil ini disebarkan ke seluruh bagian tubuh yang berfungsi untuk: pertumbuhan, dan kerja organ tubuh(ber-aktivitas).    Zat sisa pernapasan berupa Karbondioksida dan uap air yang akan dikeluarkan dari tubuh.
Pusat pengontrol system pernapasan pada manusia terdapat di cerebrum
Respirasi Sel =oksigen dipakai oleh sel-sel tubuh kita untuk mengoksidasi makanan sehingga menghasilkan energi.
                                              
                Sari Makanan + O2   ---------->  Energi + H2O + Co2 

Pernapasan/ Respirasi = pengambilan O2 yang digunakan untuk oksidasi(interaksi antara molekul oksigen dan semua zat yang berbeda).
  Sistem pernapasan atau sistem respirasi adalah sistem organ yang digunakan untuk pertukaran gas.
                                            Pernapasan dibedakan berdasarkan taknik pernapasanya:
1.Pernapasan dada:  pernapasan yang melibatkan otot antartulang rusuk.
                        mekanismenya:
         Fase Inspirasi    =  Otot antara tulang rusuk berkontraksi, rongga dada membesar à tekanan udara dalam rongga dada lebih rendah daripada di luar à udara yang kaya akan oksigen masuk.
         Fase Ekspirasi  =  Otot antara tulang rusuk relaksasi, rongga dada mengecil à tekanan udara dalam rongga dada menjadi lebih tinggi daripada di luar àudara yang kaya akan karbon dioksida keluar.

pernapasan dada
2.Pernapasan perut:  pernapasan yang melibatkan otot diafragma
                      mekanismenya:
         Fase Inspirasi  =  Otot diafragma berkontraksi, rongga dada membesar  à tekanan udara dalam rongga dada lebih rendah daripada di luar  à udara yang kaya akan oksigen masuk.
   Fase Ekspirasi =  Otot diafragma relaksasi,  rongga dada mengecil à tekanan udara dalam rongga dada menjadi lebih tinggi daripada di luar àudara yang kaya akan karbon dioksida keluar.

    
       Para penyanyi biasanya menggunakan pernapasan perut saat bernyanyi karena membuat napas menjadi lebih panjang.
pernapasan perut
3.ORGAN PERNAPASAN.
      Dalam bernapas, kita membutuhkan organ pernapasan.
 Oksigen diambil dari udara melalui rongga hidung  à sampai ke paru-paru  à oksigen diserap darah  à diedarkan ke seluruh tubuh.
Di paru-paru, juga terjadi difusi karbondioksida(Co2) dari hasil respirasi sel yang kemudian dikeluarkan dari tubuh.

               Organ-organ pernapasan:
 Rongga hidung  à Pangkal tenggorok(laring)  à  Batang tenggorok( trakhea)  à Cabang batang tenggorok(bronkhus)  à Paru-paru(pulmo).
   
   A. Rongga Hidung













   - jalan masuk oksigen dalam pernapasan
   - jalan keluar karbondioksida + uap air sisa pernapasan.
     
                 rongga hidung terdiri dari:

         
    ~rambut-rambut halus(penyaring)    = -menyaring udara kotor yang masuk ke rongga hidung
    ~selaput lendir(penghangat)               = -menyesuaikan kelembabann dan suhu udara yang masuk agar sesuai dengan suhu tubuh.
    ~Faring(tekak)                                     = -berbentuk seperti tabung corong
                                                                   -terletak dibelakang rongga hidung dan mulut
                                                                   -sebagai jalanya udara dan makanan
                                                                   -ruang getar penghasil suara
                                                                   -terdapat tonsil(amandel) didalamnya.

B.Pangkal Tenggorok(laring)
  • persimpangan antara saluran pernapasan dan saluran pencernaan yanng tersusun oleh beberapa  tulang rawan dan membentuk jakun.                                                        
  • teletak pita suara
  • terdapat katup epliglotis yang berperan menutup saluran pernapasan saat kita menelan makanan.
  C.Batang tenggorok(trakhea)  

  • terletak di depan kerongkongan
  • berbentuk seperti pipa, rata-rata sepanjang 4 inci dengan diameter kurang dari 1 inci
  • terletak dibawah laring dan memanjang di bagian leher dan rongga dada 
  • dindingnya disusun oleh 20 cincin tulang rawan dan otot polos
  • di dalam rongga dada bercabang menjadi dua yang disebut bronkus yang menuju pparu-paru kanan dan kiri.
  • dilapisi sellaput lendir yang sel-selnya memiliki rambut getar(cilia) untuk mengeluarkan kotoran yang masuk bersama udara. saat debu masuk, rambut getar pada dinding traka saling berdesakan yang disertrai dengan hembusan udara kuat untuk mengeluarkkan debu.
   D.Cabang batang tenggorok(bronkhus)  

  • terletak didalam paru-paru
  • bercabang-cabang menjadi salurann yang sangat kecil
  • ujung bronkiolus berupa gelembung kecil yang disebut alveolus (jamak = alveoli)
  • dinding alveolus sangat tipis dan elastis, terdiri dari 1 lapis sel yang diselubungi pembuluh darah kapiler.
  • terjadi difusi/ pertukaran gas oksigen dan karbondioksida di dalam alveolus.




   E.Paru-paru(Pulmo, latin pulmones) 

  • terletak di dalam rongga dada
  • terdari dari : paru-paru kanan (3 gelambir), dan kiri(2 gelambir)
  • didekat paru-paru kiri terdapat jantung dan membuatnya lebih kecil dari yang kanan.
  • dilindung selaput elastis /pleura
  • pertukaran gas di alveolus
  • tiap paru-paru mengandung +- 300 juta alveolus yang diselubungi  pembuluh kapiler darah.



4.MEKANISME PERTUKARAN GAS DI ALVEOLUS



  1.  udara dari luar masuk kedalam tubuh melalui saluran pernapasan
  2. Oksigen dari udara masuk ke alveoli dan berdifusi menembus dinding alveolus
  3. Oksigen masuk ke pembuluh kalipler darah, O2 diikat oleh hemoglobin di dalam sel darah merah(eritrosit) membentuk oksihaemoglobin (HbO2)
  4. Plasma darah membawa CO2, berdifusi ke alveolus, lalu dihembuskan ke luar.

5.KAPASITAS PARU-PARU
      perbedaan Volume udara pernapasan dikarenakan:
  -perbedaan besar kecilnya paru-paru
  -kekuatan bernapas
  -jenis kegiatan
Volume udara yang kita butuhkan untuk bernapas ketika istirahat berbeda ketika kita kerja keras.
  • Udara Pernapasan (Udara Tidal/UP) = udara yang keluar masuk  paru-paru saat melakukan pernapasan biasa   à   500ml
  • Udara Komplementer (UK)                  = udara yang masih bisa masuk ke paru-paru setelah inspirasi biasa    à +- 300ml
  • Udara Suplementer (US)                      = udara yang masih dapat keluar dari paru-paru setelah ekspirasi biasa    à +- 1500ml
  • Udara Residu (UR)                                = udara yang terdapat dalam paru-paru setelah ekspirasi sekuat-kuatnya   à +- 1500ml
  • Kapasitas Total Paru-paru                   = jumlah volume udra pernapasan, udara komplementer(UK),udara suplementer(US), dan udara residu(UR).
  • Kapasitas Vital Paru-paru                   =kemampuan paru-paru menarik dan menghembuskan napas sekuat-kuatnya    à +- 5500ml (kapasitas total dikurangi udara residu)


6.KELAINAN DAN PENYAKIT SISTEM PERNAPASAN

  • Asma ,penyempitan saluran pernapasan karena hiperaktivitas terhadap rangsangan tertentu, yang menyebabkan peradangan; penyempitan ini bersifat sementara. terjadi karena alergi/ tersumbat kotoran. 
  • Bronkitis ,penyempitan saluran pernapasan karena peradangan pada cabanng tenggorokan. 
  • Pleuritis , radang selaput paru-paru (pleura). 
  • Pneumonia, Pleuritis yang sudah menjadi akut/ para











Laringitis , radang pada laring(pangkal tenggorok).
  • Renitis , peradangan pada ronngga hidung
  • Sinusitis , peradangan, atau pembengkakan, dari jaringan yang melapisi sinus/ di atas rongga hidung. di sekitar rongga hidung terdapat empat sinus yaitu sinus maksilaris ( terletak di pipi) , sinus etmoidalis ( kedua mata) , sinus frontalis (terletak di dahi) dan sinus sfenoidalis ( terletak di belakang dahi). Berdasarkan penyebabnya sinusitis :
1. Rhinogenik (penyebab kelainan atau masalah di hidung), segala sesuatu yang menyebabkan sumbatan pada hidung dapat menyebabkan sinusitis. Termasuk flu biasa, rhinitis alergi (pembengkakan pada lapisan hidung), polip hidung (pertumbuhan kecil di lapisan hidung), atau septum menyimpang (pergeseran di rongga hidung).


2. Dentogenik/Odontogenik (penyebabnya kelainan gigi), yang sering menyebabkan sinusitis infeksi pada gigi geraham atas (pre molar dan molar)



  • Tonsilitis ,peradangan pada tonsil karena infeksi kuman/bakteri. Gejala: -sulit menelan, -tenggorokan sakit ,-demam, -otot sakit 
  • Difteri ,(biasanya menyerang saluran pernapasan atas anak), akibat infeksi bakteri difteri menyebabkan penyumbatan saluran pernapasan, membuat sulit bernapas. 
  • TBC(Tubercolosis) ,akibat infeksi bakteri Tubercolosis di dinding alveolus, membuat difusi oksigen terganggu. 
  • Asfiksi ,Hb mengikat gas beracun seperti sianida(CN)/ gas karbonmonoksida(CO), membuat tubuh keracunan dan mengganggu proses pengangkutan oksigen. 
  • Kanker Paru-paru, akibat tumor ganas(virus) pada dinding bronkus. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar