Minggu, Mei 18, 2014

KULTUM KEISTIMEWAAN SHALAT




                Assalamualaikum Warahmatullahi wabarakatuh ... Alhamdulillahi rabbil ‘alamin assalatu wassalamu ‘ala asyrafil anbiya i walmursalin wa ‘ala alihi wasahbihi wasallim.
 Pertama-utama yang paling utama marilah senantiasa kita panjatkan puji dan syukur kita kehadirat Alllah swt yang telah memberikan umur panjang kepada kita semua sehingga kita dapat merayakan acara perpisahan ini semoga kita selalu berada dalam keadaan sehat wal afiyat tanpa kurang sesuatu apapun.
Selanjutnya selawat beriring salam yang tidak lupa pula marilah sama-sama kita sanjungkan kepangkuan alam nabi besar Muhammmad saw yang telah mampu merubah peradaban manusia dari akhlak yang buruk menuju kepada akhlak yang terpuji (akhlakul karimah).
 Pada kesempatan yang sangat berbahagia ini saya akan memcoba untuk menjelaskan tentang “KelebihanKelebihan Shalat”.
 Saudara yang di muliakan Allah kita semua tau bahwa Shalat itu secara bahasa artinya Memohon, karena 90% apa yang kita ucapkan dalam Shalat itu untuk meminta. Sedangkan dalam Istilah shalat itu berarti memohon kepada Allah dengan tujuan untuk mendekatkan diri kepada Nya. Shalat itu memiliki beberapa Keistimewaan :
1. Shalat itu ialah tiang Agama. Nabi saw pernah bersabda dalam suatu hadist yang artinya “Shalat itu ialah tiang agama barangsiapa yang melaksanakannya maka ia telah menegakkan agamanya tetapi barangsiapa yang tidak mengerjakannya maka sungguh ia telah merobohkan agamanya”. Dari hadits itu kita tau bahwa menghancurkan Islam tidak mesti dengan meratakan Mesjid akan tetapi cukup dengan melalaikan manusia itu dari Shalat.
2. Shalat itu ialah Amalan yang pertama di hisab Terlalu banyak dan shahih hadist nabi saw yang menjelaskan bahwa Shalat merupakan suatu amalan yang pertama kali di hisab di padangmahsyar apabila shalat itu baik, maka baiklah seluruh amalnya tetapi jika shalat itu buruk maka buruklah seluruh amalnya. Akan baik suatu amalan jika shalatnya baik, itu membuktikan bahwa keutamaan shalat itu bisa mencegah dari pada perbuatan yang keji dan mungkar.
 3. Shalat itu dapat mencegah dari perbuatan Keji dan Mungkar Allah sendiri telah berfirman dalam Al-Quran, “Inna Shalata tan ha ‘anil fahsya i walmungkari”, sesungguhnya Shalat itu dapat mencegah dari perbuatan keji dan mungkar. Inilah tujuan utama kita untuk melakukan shalat yaitu dengan jauh dari perbuatan keji dan mungkar pasti kita akan merasakan kedekatan terhadap Allah swt. Oleh sebab inilah kita di anjurkan untuk melakukan shalat secara khusyu’ dan menjauhi daripada perbuatan bid’ah. Shalat itu tidak akan membawa dampak apa-apa jika di lakukan secara terpaksa dan main-main.
4. Shalat itu kunci daripada semua amalan Nabi bersabda dalam suatu hadist yang maknanya bahwa Semua amalan anak Adam akan di tempatkan dalam suatu tempat, kita umpamakan lemari. Tidak ada yang bisa mengambilnya kecuali dengan kunci, kunci itu tidak lain melainkan Shalat. Rugilah segala amal kebaikan kita yang sudah kita lakukan jika kita tidak pernah melakukan shalat (Shalat main-main) karena kita tidak bisa mengambilnya.
Hanya inilah  kultum singkat yang dapat saya sampaikan. Apabila ada kesilapan saya memohon maaf, karena maklum saya masih pelajar sekaligus manusia biasa yang jauh daripada kesempurnaan. Wabillahi Taufiq wal Hidayat. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakutuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar