MEDAN MAGNET
A. MEDAN MAGNET
1. INDUKSI MAGNET
1. KEMAGNETAN
Kemampuan suatu benda menarik benda lain yang berada didekatnya .
Benda yang dapat ditarik magnet disebut benda magnetik , sedangkan benda
yang tidak dapat ditarik magnet disebut
benda nonmagnetic .
2. MEDAN MAGNET
Adalah suatu ruangan di sekitar
magnet yang masih terpengaruh gaya magnet .
3. INDUKSI MAGNETIK
Pertama kali diselidiki oleh dua
ilmiuan yaitu Jean Baptite dan Velix Savart ( hokum Biot-Savart) .
B=
Keterangan :
Ѳ= Sudut apit antara I dan d
dB=
induksi magnetic (wb/)
permeabilitas vakum =4π x (Wb/Am)
dℓ= panjang elemen penghantar (m)
r=
jarak elemen
I=
arus listrik (A)
2. INDUKSI MAGNETIK DI SEKITAR KAWAT LURUS BERARUS
a. Kawat Lurus Berarus dengan Panjang Tertentu
b. Besarnya induksi magnetik disekitar kawat lurus berarus adalah
Keterangan :
α=
sudut yang dibentuk ujung kawat lurus dengan garis acuan
a= jarak
titik pusat dengan kawat
dari gambar tersebut dituinjukkan
bahwa sudut dan dihitung berdasarkan garu\is acuan PO . sehingga apabila kita
masukkan tanda negative positifnya , maka persamaannya menjadi
b.Kawat Lurus Berarus dan Sangat
Panjang
Besar induksi magneik pada kawat
berarus yang sangat panjang yaiitu = 90 dan 90 sehingga persamaannya adalah
B =
3. INDUKSI MAGNETIK DI SEKITAR KAWAT MELINGKAR BERARUS
·
Induksi Magnetik di Suatu
Titik pada Sumbu Kawat Melingkar Berarus
Karena sin Ѳ=, r =maka menjadi :
Bp= α
·
Induksi Magnetik di Pusat
Kawat Melingkar Berarus
B=
·
Induksi Magnetik yang Terdiri
dari N Lilitan pada Kawat Melingkar Berarus
B=
Keterangan :
a=jarak titik pusat dengan kawat
melingkar (m)
I=arus listrik (A)
µ0 =permeabilitas ruang hampa =4π x (Wb/Am)
4. INDUKSI MAGNETIK PADA SUMBU SOLENOIDA
Seolenoida adalah kumparan kawat yang
agak panjang (tidak tipis) .
Ø Induksi Magnetik di Pusat Solenoida
Besar induksi magnetik dipusat
solenoida dapat dihitung menggunakan persamaan
B=
Ø Induksi Magnetik di Ujung Solenoida
= (1-0) → B=
Keterangan :
I=arus
listrik(A)
N=jumlah
lilitan pada solenoida
=panjang solenoid
5. INDUKSI MAGNETIK DI SEPANJANG SUMBU TOROIDA
Toroida adalah kawat yang digulung disekitar suatiu
inti yang menyerupai bentuk donat . Besar induksi dapat dinyatakan dengan
B=
Keterangan :
N=banyaknya
lilitan toroida
a=jari-jari
efektif (m)
B.
GAYA MAGNET (GAYA LORENTZ)
Merupakan gaya yang terjadi akibat interaksi antara medan magnet dengan
arus listrik .
§ Gaya Magnet pada Penghantar Berarus dalam Medan Magnet
Jiksa sebuah penghantar berarus
diletakan dalam medan magnet , maka penghantar tersebut akan bergerak akibat
pengeruh gaya Lorentz yang bekerja padanya.
F= B I sin
Keterangan :
F= gaya Lorentz (N)
B= induksi magnetic(W/ atau T)
I=arus listrik (A)
=panjang penghantar(m)
=sudut antara I dan B
Gaya Lorentz dapat juga ditentukan dengan kaidah
tangan kanan . “Apabila tangan kanan dibuka dengan ibu jari menunjukkan arus
(I) dan keempat jari lain dirapatkan menunjukan arah medan magnet (B) maka arah
keluar dari telapak tangan menyatakan arah gaya Lorentz (F)
§ Gaya Magnet pada Penghantar Lurus Sejjar Berarus
Gaya per satuan pajang pada dua
penghantar luirus sejajar berarus besarnya adalah :
F=
§ Gaya Magnet pada Miuatan Bergerak dalam Medan Magnet
Apabila muatan listrik q bergerak
dengan kecepatan v dan setelah selang waktu t menempuh lintasan sepanjang ,
maka kuat arus listrik I= dan panjang lintasan muatan =v.t . Gaya Lorentz
bekerja pada muatan tersebut yaitu :
F=B I sin dengan merupakan sudut antara v dan B .
C. PENERAPAN GAYA MAGNET
v Motor Listrik Arus Searah
Adalah alat yang dapat mengubah
energy listrik menjadi energi kinetik . Motor listrik yang bekerja dengan
menggunakan sumber arus searah disebut motor listrik arus searah .
v Galvanometer
Adalah komponen dasar alat ukur
listrik seperti ampermeter dan voltmeter .
v Pengeras Suara (Loudspeaker)
Pada pengeras suara yang berperan mengiubah sinyal
listrik AC dari penerima menjadi gelombang bunyi adalah gaya magnetic yang
dialami kawat berarus didalam komponen penyusun pengeras suara .