LAPORAN
PRAKTIK BIOLOGI
PENGARUH CAHAYA MATAHARI TERHADAP
PERTUMBUHAN KECAMBAH KACANG HIJAU
LAPORAN BIOLOGI
SMA
N 1 PLERET
KEDATON,PLERET,PLERET,BANTUL
YOGYAKARTA
2014I2015
I.
JUDUL
Pengaruh
cahaya matahari terhadap pertumbuhan batang kecambah kacang hijau.
II.
LATAR BELAKANG
Salah satu ciri
organisme adalah tumbuh. Pertumbuhan diartikan sebagai pertambahan ukuran atau
volume serta jumlah sel secara irreversibel. Irreversibel maksudnya tidak dapat
kembali pada keadaan awal. Pertumbuhan pada tanaman terjadi dalam beberapa
tahapan, yaitu perkecambahan yang diikuti dengan pertumbuhan primer dan
pertumbuhan sekunder. Dalam pertumbuhan kecambah dipengaruhi oleh beberapa
faktor, salah satunya adalah cahaya. Sehubungan dengan adanya faktor cahaya
yang mempengaruhi pertumbuhan kecambah, maka pada penelitian ini akan membahas
mengenai perlakuan yang akan ditimbulkan dari pemberian intensitas cahaya yang
berbeda terhadap biji kacang hijau.
III.
RUMUSAN MASALAH
Apakah cahaya matahari mempengaruhi pertumbuhan batang
kecambah kacang hijau ?
IV.
TUJUAN PENELITIAN
Untuk mengetahui pengaruh cahaya matahari terhadap
pertumbuhan batang kecambah kacang hijau .
V.
MANFAAT PENELITIAN
Untuk membuktikan ada tidaknya pengaruh cahaya
matahari terhadap pertumbuhan batang kecambah kacang hijau.
VI.
VARIABEL
Ø Variabel manipulasi :
Intensutas cahaya
Ø Variabel respon :
Pertumbuhan batang kecambah kacang hijau
Ø Variabel control :
Waktu penelitian , medium penanaman, jenis kacang hijau, suhu
VII.
TINJAUAN PUSTAKA
Ø PROSES
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
Pertumbuhan adalah proses pertambahan ukuran atau volume yang
irreversibel (tidak dapat kembali).Pertumbuhan bersifat kuantitatif atau
terukur.
Pertumbuhan dipengaruhi oleh beberapa faktor. Salah satu
factor adalah cahaya. Banyaknya cahaya yang diperlukan berbeda-beda pada setiap
tumbuhan.
Ø KLASIFIKASI TANAMAN
Kacang hijau
merupakan salah satu tanaman semusim yang berumur pendek (± 60 hari). Tanaman
kacang hijau dapat disebut juga mungbean, green gram atau golden gram.
Ø MORFOLOGI TANAMAN
Tanaman kacang hijau
berbatang tegak, dengan ketinggian sangat bervariasi, antara 30-60 cm,
tergantung varietasnya. Cabangnya menyamping pada bagian utama, berbentuk bulat
dan berbulu. Warna batang dan cabangnya ada yang hijau dan ada yang ungu.
Bunga kacang hijau berwarna kuning, tersusun dalam tandan,
keluar pada cabang serta batang, dan dapat menyerbuk sendiri.
Biji kacang hijau lebih kecil dibandingkan dengan biji
kacang-kacangan lainnya. Warna bijinya kebanyakan hijau kusam atau hijau
mengilap, beberapa ada yang berwarna kuning, cokelat, dan hitam. Tanaman kacang
hijau berakar tunggang dengan akar cabang pada permukaan.
VIII.
HIPOTESIS
Proses
pertumbuhan kecambah akan lebih cepat di wadah yang gelap, dibanding di wadah
yang diberi cahaya. Atau sebaliknya, pertumbuhan kecambah akan lebih cepat di
wadah yang diberi cahaya, dibanding di wadah yang gelap.
IX.
METODE PENELITIAN
Ø POPULASI SAMPEL
semua biji kacang
hijau yang dimasukkan dalam 2 wadah.
·
Wadah 1 : tempat terang 5 biji
·
Wadah 2 : tempat gelap 5 biji
Ø OPERASIONALVARIABEL
·
Variabel manipulasi :
Intensutas cahaya
·
Variabel respon :
Pertumbuhan batang kecambah kacang hijau
·
Variabel control :
Waktu penelitian , medium penanaman, jenis kacang hijau, suhu
Ø MEKANISME PENELITIAN
·
Menyiapkan alat dan bahan
·
Melakukan sesuai dengan prosedur
kerja yang telah dibuat
·
Melakukan pengukuran pertumbuhan batang kecambah dengan menggunakan
penggaris persegi panjang
Ø ALAT DAN BAHAN
·
10 biji kacang hijau
·
2 wadah/bekas aqua
·
1 lembar kertas
·
Air
·
Penggaris persegi panjang
·
Medium tanam/tanah
·
Alat tulis
·
Kamera
·
Kardus bekas
Ø JADWALPENELITIAN
·
Sabtu , 30 Agustus 2014 sampai Kamis , o6 September 2014
Ø CARA KERJA
·
Menyiapkan alat dan bahan
·
Merendam kacang hijau untuk mengecambahkan biji kacang hijau
·
Isi pot dengan tanah ¾ bagian
·
Masukkan biji ke dalam pot
masing-masing 5 buah
·
Masukkan air kedalam pot sehingga
tanah lembab
·
Menutup wadah I dengan keadaan
terbuka,
dan menyimpan wadah II dengan keadaan tertutup didalam kardus bekas
·
Melakukan penelitian terhadap
pertumbuhan kecambah
·
Mengamati kecepatan pertumbuhan
kecambah kacang hijau 1 hari sekali, selama 6 hari, dan diberikan penambahan air
agar tetap lembab selama melakukan pengamatan.
·
Kemudian, membandingkan kecepatan
pertumbuhan kecambah.
Ø TABEL HASIL PENGAMATAN
Hari
ke-
|
TEMPAT TERANG
|
TEMPAT GELAP
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
1
|
0,5
|
0,5
|
0,5
|
0,5
|
0,5
|
0,5
|
0,5
|
0,5
|
0,5
|
0,5
|
2
|
1
|
1.5
|
0.5
|
0.5
|
3.5
|
3.2
|
4.4
|
4.5
|
4.2
|
4
|
3
|
2
|
2.5
|
0.7
|
1
|
5.5
|
4.5
|
6
|
6
|
5.5
|
6.2
|
4
|
15
|
14
|
14
|
16
|
13.5
|
7.5
|
6
|
5
|
4
|
9
|
5
|
18
|
17
|
18.3
|
19
|
16.2
|
8.5
|
7.5
|
7
|
5.3
|
8.6
|
6
|
22
|
19.7
|
21
|
21
|
21
|
10
|
8.7
|
8
|
7.5
|
10.5
|
Ø ANALISIS DATA
Jadi, dengan melihat tabel di atas, jelas sudah bahwa
pertumbuhan kecambah akan lebih cepat di tempat yang gelap, dibanding di tempat
yang terang.
Ø FOTO PENELITIAN
·
FOTO HARI
PERTAMA TEMPAT TERANG DAN GELAP
·
FOTO HARI
TERAKHIR TEMPAT TERANG DAN GELAP
X.
KESIMPULAN
Pada dasarnya tumbuhan membutuhkan
cahaya. Banyak sedikitnya cahaya yang dibutuhkan tiap tumbuhan berbeda-beda.
Dari percobaan yang telah saya lakukan terhadap pengaruh intensitas cahaya
pertumbuhan kecambah kacang hijau, saya dapat mengambil kesimpulan bahwa
tumbuhan yang berada pada tempat gelap (tanpa cahaya) akan lebih cepat tinggi
daripada tumbuhan yang berada di tempat terang / bercahaya. Atau dapat
dikatakan bahwa cahaya memperlambat / menghambat pertumbuhan meninggi. Hal
tersebut dapat terjadi karena cahaya dapat menguraikan auksin.
Dan pertumbuhan yang cepat di tempat gelap dipengaruhi oleh
aktifitas hormon fitokrom. Fitokrom adalah suatu protein yang merupakan
reseptor cahaya.